Jakarta – Polda Metro Jaya dan Pangdam Jaya menggelar acara Silaturahmi Nasional Lintas Agama secara virtual di Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta,pada Senin (28/12/2020).
Dalam acara tersebut, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas atau lebih dikenal dengan Gus Yaqut, menegaskan bahwa kemajemukan menjadi sebuah modal kuat untuk menjadikan sebuah bangsa menjadi besar.
Gus Yaqut mengatakan bahwa kebhinekaan merupakan potensi yang harus dikelola dengan baik. Salah satunya dengan menumbuhkan rasa hormat dan saling menghargai antara warga masyarakat yang berbeda.
Sementara itu, Habib Luthfi bin Yahya anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI periode 2020-2025, yang juga menghadiri acara tersebut menegaskan pentingnya memperkuat hubungan antar-agama melalui tradisi silaturahmi.
“Dengan bersilaturahmi, kita akan merasa dekat satu sama lain,” ujarnya bijak.
Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Mohammad Fadil Imran, S.IK., M.Si., sebagai penyelenggara kegiatan tersebut menyampaikan memandang penting sinergitas para pemuka lintas agama.

“Saat ini, kemajuan peradaban dunia ditopang oleh pengetahuan, kemajemukan, dan toleransi. Semua itu yang akan menjadikan Indonesia kian berdaulat. Saling memghormati adalah kuncinya,” ujarnya.
Kapolda menegaskan, Polri siap melakukan penegakan hukum dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Seluruh elemen masyarakat, terkhusus di DKI Jakarta, harus menciptakan rasa aman. Sebab, Jakarta adalah rumah bersama,” tegasnya.
Turut hadir pada acara yang tetap mengusung protokol kesehatan yang ketat ini antara lain, Wakil Ketua Umum MUI Pusat, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pangdam Jaya, para tokoh lintas agama, Ketua PBNU, PWNU DKI, PP Muhammadiyah, PGI DKI, FKUB DKI, para tokoh Betawi, Seknas Jokowi DKI Jakarta, Wakil Ketua DPP JATMI, Gerakan Gusdur, Halaqah Majelis Taklim, Seknas Majelis Taklim Kaum Ibu, Majelis Taklim Jaringan Islam Kebangsaan, dan Wahidiyyah.
Pada kesempatan itu Kyai Rizal Maulana yang akrab disapa K.H. Rizal Asyik, Pengurus Pusat di DPP Jamiyyah Ahli Thoriqoh Al Muktabaroh Indonesia (JATMI) mengatakan, Indonesia ada karena keberagaman.
“Jaga keberagaman yang merupakan anugerah Allah SWT ini dengan sebaik-baiknya, bukan malah mempertentangkan perbedaan sebab tidak akan ada ujungnya,” seru kiyai muda asli Betawi yang bukan saja aktif dalam giat keagamaan, tapi juga dalam giat kebangsaan ini.
Dirinya juga memuji Habib Luthfi bin Yahya sosok Guru Besar yang telah memberi contoh nyata bagaimana menjadikan Islam sebagai rahmatan lil alamin (rahmat bagi semesta). Bagi Rizal Asyik, acara ini sangat luar biasa dan tepat.
“Di saat situasi bangsa seperti sekarang ini, mengajak para tokoh agama, tokoh masyarakat duduk bersama Polri dan TNI adalah hal yang sangat baik,” ujarnya.
Apalagi, sambungnya, Polri dan TNI bersama para tokoh sudah menyatakan sikap siap bersama-sama menjaga kedamaian sesama anak bangsa ditengah musibah pademi ini.
Dirinya berharap, forum silaturahmi seperti ini harus digiatkan dan menjadi contoh bagi masyarakat luas bahwa para tokoh lintas agama hidup damai, maka di grass root pun harus demikian.
Sumber:Inews.co.id






