Jakarta – Satreskrim Polres Jakarta Utara menangkap seorang buruh inisial S pelaku penipuan dengan bermodus sebagai anggota polisi gadungan berpangkat AKP, setelah pelaku menjanjikan korbannya dapat mengurus kehilangan sepeda motor korban dengan meminta imbalan uang.
Penangkapan berawal dari tim Tiger Polres Jakarta Utara yang mendapat laporan adanya kasus penipuan yang dialami korban bernama Arja melalui hotline.
Korban yang kehilangan sepeda motornya menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada temannya bernama N, dan N mengaku memiliki kawan seorang polisi berinisial S yang bisa membantu korban.
Kemudian setelah dipertemukan, S yang berseragam polisi berpangkat AKP berjanji akan membantu korban dengan syarat ada uang jalannya.
Korbanpun memberikan uang jalan sebesar 500 ribu rupiah, dan selanjutnya berjumlah 2 juta rupiah, dan terakhir sebesar 500 ribu rupiah atau total kerugian mencapai 3 setengah juta rupiah. Namun sayangya, meski sudah diberi imbalan, kasus yang menimpanya tak kunjunga selesai, hingga akhirnya korban melapor ke Polres Jakarta Utara.
Dihadapan petugas, pelaku yang ternyata seorang buruh bangunan mengaku telah 6 kali melancarkan aksinya, diantaranya di wilayah Jakarta Utara dan Bekasi. Sedangkan seragam yang dikenakannya dibeli pelaku di Pasar Senen Jakarta Pusat.
Menurut Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Dwi Prasetyo Wibowo saat ungkap kasus di loby lt.2 Mapolres pada jumat 8/1, motif pelaku karena himpitan ekonomi, dan memang pelaku memiliki cita – cita sebagai polisi.
Ia juga menyarankan agar masyarakat langsung ke kantor polisi bila memiliki perkara dan jangan percaya bujuk rayu seseorang yang mengaku bisa menyelesaikan perkara dengan imbalan uang.
Ar
