Jakarta – Polsek Kelapa Gading adakan Rakor Penanggulangan Bencana Banjir bertempat di Ruang Aula Lt.2 Mapolsek pada rabu 11/11.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rango Siregar mengatakan maksud dan tujuan rakor yaitu ingin menyamakan persepsi untuk saling bahu-membahu menangani bencana banjir.
“Kami dari Kepolisian nanti akan membuat posko terpadu di masing-masing Kelurahan dan kami sudah membagi 3 sektor, yang masing-masing sektor dikendalikan oleh Kapolsubsektor yang nantinya dapat berkoordinasi dengan pihak Kelurahan, kesehatan, maupun Koramil”katanya
Polsek Kelapa Gading di terangkan Rango juga sudah membuat SOP penanganan Banjir,”Apabila nanti hujan dan terdapat genangan, Bhabinkamtibmas wajib turun ke lapangan dan melaporkan ketinggian genangan air”terangnya
Menurut Rango sampai saat ini di wilayah Kelapa Gading ada lebih dari 10 titik dengan kedalaman lk 50 cm,untuk itu pihaknya menyiapkan sarana dan prasarana penanganan bencana banjir,menyiapkan lokasi tempat penampungan sementara bencana banjir dan mempersiapkan personil dalam rangka penanggulangan bencana banjir
Sementara Danramil Kelapa Gading Mayor Agung mengatakan kalau beberapa waktu lalu sudah melaksanakan rakor di Kecamatan.”Namun untuk yang hadir belum lengkap.Dan pada hari ini merupakan rapat lanjutan untuk membahas penanganan bencana banjir dan alhamdulillah yang hadir sudah lengkap”katanya
Mayor Agung juga menerangkan sudah menentukan titik titik evakuasi nanti.”di Kelurahan Kelapa Gading Barat terdapat di Mahaka Square,Kelurahan Kelapa Gading Timur terdapat di tempat tempat ibadah dan Kelurahan Pegangsaan Dua terdapat di Apartemen Gading Nias”terangnya
Sementara dari Kepala Puskesmas Kelapa Gading Bambang berharap agar rekan-rekan di lapangan dapat memberi informasi mengenai akses yang dapat dilewati.
“Untuk transportasi,puskesmas punya 2 ambulance,dan 1 Ambulance untuk evakuasi.jadi ketika banjir kami biasanya berkoordinasi dengan Damkar terkait akses mana saja yang dapat dilewati ketika banjir”ungkapnya
Ar






