Aksi Peduli Kesehatan, Puluhan Pemuda Bagikan Masker Dijalan - Mediapolisi.id
PATROLI

Aksi Peduli Kesehatan, Puluhan Pemuda Bagikan Masker Dijalan

PEKANBARU, mediapolisi.com – Pengurus Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiah (PC IMM) Pekanbaru turun kejalan untuk membagikan masker kepada masyarakat yang melintasi Jalan. Sudirman, mulai dari fly over gramesia hingga bundaran depan kantor Gubernur Riau, Minggu (4/8).

Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.30 oleh PC IMM Pekanbaru, Aksi pembagian masker medis kepada masyarakat kota Pekanbaru yang sedang manjalankan aktivitas Olahraga dan yang melintas, berpusat di depan Pustaka Wilayah bersamaan dengan Stand Lazismu Kota Pekanbaru yang sedang Mengadakan sosialisasi program Qurban 1440 H.

Saat di konfirmasi oleh awak media, Alfin Jarkasi Husein Harahap. selaku ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiah Kota Pekanbaru, mengatakan. Kegiatan ini kami lakukan bentuk respontif serta mengambil peran dalam ikut serta membantu persoalan-persoalan sosial ke masyarakat, Dan juga mendorong pemerintah agar secepatnya menyelesaikan persoalan kebakaran hutan dan lahan yang ada di Provinsi Riau,” ucapnya.

Lanjut Alfin, kebakaran hutan dan lahan yang ada di provinsi riau berdampak signifikan terhadap kondisi kesehatan masyarakat, penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) akan terus menyerang masyarakat secara perlahan-lahan dan terus meningkat, dan bukan Cuma ISPA saja yang disebab kan kabut asap, tapi juga memicu penyakit-penyakit lain, apabila kabut asap tidak segera di selesaikan dan tuntaskan.

“Semoga saja hari ini tidak di jadikan sebagai hari ISPA Se Provinsi Riau” ujar Alfin Harahap.

Sementara data dari BMKG stasiun Pekanbaru mendeteksi 138 titik panas yang mengindikasikan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menyebar di delapan kabupaten di Provinsi Riau.

Titik panas terbanyak hingga hari ini berdasarkan informasi yang kami terima, yaitu di daerah Kabupaten Indragili Hilir mencapai 67 titik, Pelalawan mencapai 23 titik, Bengkalis 4 titik, Rokan Hilir 9 titik, Siak 31 titik, Kuansing 1 titik, Kampar 1 titik, dan Dumai menyumbang 2 titik. Kabut asap tersebut juga sudah semakin tidak terhindarkan, bahkan sampai-sampai di beberapa kabupaten jarak pandang akibat asap hanya sampai 4 Kilo Meter, ada sebagian 5 Kilo Meter.

BACA JUGA :  Sabu Tak Bertuan Asal Jawa Timur Dimusnahkan BNNP Maluku

“Jangan sampai… Jangan sampai… Provinsi Riau di kenal dan di nobatkan sebagai penyumbang asap terbesar di Indonesia, apalagi sampai ke Negara-Negara tetangga. Sungguh sangat memalukan,” kata Alfin.

Dari informasi yang kami peroleh seperti yang di muat di media News.detik.com Jumlah penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) sejak Januari 2019, mencapai 7.269 Orang, Pemerintah Provinsi Riau (Gubernur) mengatakan, Pihaknya sudah mengantisipasi dampak asap dengan membagikan 16 ribu masker medis kepada masyarakat di Pekanbaru dan sekitarnya. Paling banyak di Pelalawan mencapai 14.400 masker,” kata Syamsuar, yang juga menjabat Komandan Satgas Karhutla Riau.

Dari data di atas Alpin Harahap menyampaikan bahwa aksi pembagian Masker Medis ini tidak akan berhenti dengan asksi ini saja, dan kita akan terus melakukan aksi dengan berbagai bentuk dan cara yang berbeda-beda sampai persoalan kebakaran hutan dan lahan ini selesai dan membaik oleh Pemerintah.

Oleh Karena menurut Alfin kebakaran hutan dan lahan ini bukan serta merta hanya masyarakat yang melakukan pembakaran liar, pasti ada Pihak-pihak atau Oknum-Oknum yang mencari keuntungan atau mungkin yang mengatur skenario pembakaran hutan dan lahan, ini seolah-olah agar kelihatan dramatis.

Jangan hanya masyarakat saja yang harus di audit dan di investigasi terkait persoalan ini, tetapi juga para oknum-oknum pejabat pemprov apabila terbukti terlibat dalam mempermudah proses pembakaran tersebut. Dan terlebih kepada korporasi (menduga) lebih di targetkan sebagai dalang dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi saat ini, maka Pemerintah juga harus mengambil langkah yang tegas apabila ada korporasi yang terlibat dalam skenario ini,” kata Alfin.

Aksi Ini dilakukan oleh berbagai lembaga, seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Nasyiatul Aisyiah (NA), Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Muhammadiyah Riau (MAPALA-UMRI), dan juga Lazismu Kota Pekanbaru. Sinergitas gerakan ini merupakan langkah awal kita dalam mendukung sekaligus mendesak Pemerintah Provinsi Riau dan juga instansi khusus yang memiliki hak dan otoritas untuk menuntaskan masalah kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau sampai selesai.

BACA JUGA :  Polisi Sita 4,8 Gram Sabu Dari Penggerebekan di Murung

(Ramlan Abdullah/Kiky)

Related posts

Jumat Berkah, Kapolrestabes Makasar Berbagi Rezeki

redaksi

Lima Pencuri Sarang Walet, Digulung Satsabhara Polda Kalteng

redaksi

Pendisiplinan PSBB, Polsek Pademangan Rangkul Toga dan Tomas

redaksi

Leave a Comment