Cegah Hoax dan Sukseskan Pelantikan Presiden, Kapolda Sambangi Sejumlah SMA di Ambon

AMBON, mediapolisi.com – Kapolda Maluku, Irjen Pol Royke Lumowa bersama seluruh Pejabat Utama (PJU), Polda Maluku mendatangi sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Kota Ambon Jumat (18/10) pagi.

Tujuan kedatangan orang nomor satu di Polda Maluku ini adalah untuk mengkampanyekan penangkalan penyebaran berita hoax tentang gempa bumi, dan menyukseskan pelantikan Presiden-Wakil Presiden yang akan berlangsung Minggu, 20 Oktober. Sebanyak 11 SMA yang disambangi para petinggi Polda Maluku.

“Tadi pagi Kapolda, Wakapolda dan seluruh PJU Polda Maluku, mendatangi sejumlah sekolah khususnya SMA yang ada di kota Ambon. Tujuannya untuk memberikan pengarahan terhadap maraknya berita hoax tentang gempa yang tersebar di masyarakat. Sekaligus melakukan sosialisasi keamanan untuk menyukseskan pelantikan presiden dan wakil presiden yang akan berlangsung 20 Oktober nanti,” kata Ohoirat Jumat (18/10) di ruang kerjanya.

“Pak Kapolda didampingi Kabid Humas, mendatangi SMA Negeri 1, pak Wakapolda didampingi Kabid Propam datangi SMA Xaverius, pak Irwasda didampingi Dirreskrimsus datangi SMAN 2, dan pejabat utama lainnya. Ada sekitar 11 SMA di kota Ambon, yang dijadikan tujuan untuk mengkampanyekan penangkalan hoax dan sukseskan pelantikan presiden itu,” jelas Roem.

Juru bicara Polda ini mengatakan, munculnya berita hoax tentang gempa Ambon berpotensi tsunami membuat masyarakat Ambon yang tinggal di pinggir pantai mengungsi keperbukitan. Hal ini menimbulkan rasa was-was dan kekhawatiran yang berlebihan di tengah masyarakat.

“Jangan mudah percaya berita hoax dan ambil informasi yg dapat dipercaya dari BMKG. Harus disadari gempa Ambon merupakan musibah namun kita harus kuat menghadapinya dan selalu berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” tuturnya.

Sementara untuk pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, mantan Kapolres Maluku Tenggara ini mengaku, sebagai bangsa Indonesia, masyarakat terutama generasi muda dan pelajar, wajib bersyukur bahwasannya pesta demokrasi (Pileg dan Pilpres 2019) berjalan aman dan lancar.

“Sebagai bangsa Indonesia kita patut bangga dan wajib mengawal, serta menjaga proses demokrasi sampai tuntas yaitu pelantikan Presiden wakil presiden. Pemuda dan warga negara yang baik tentunya peran dari siswa SMA sangat diharapkan untuk mendukung pelantikan presiden dan wakil presiden, dengan tidak mudah terprovokasi untuk melakukan hal hal yang kontra produktif (unjuk rasa yg tdk jelas arahnya),” tandasnya.

Ohoirat menghimbau, kepada genarasi muda khususnya pelajar agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan serta mengutamakan pencapaian cita-cita serta prestasi.

“Belajar dan berprestasi untuk mencapai cita-cita serta bermanfaat bagi masyarakat bangsa dan orang tua. Sementara untuk berita hoax, harus lebih bijaksana menggunakan media sosial. Selalu berfikir positif dan selalu yakin dengan persatuan dan kesatuan NKRI akan selalu terjaga, serta saling menghormati, menghargai hidup lebih baik dan damai,” pungkas Ohoirat. (Manuel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *