PADANGPANJANG, mediapolisi.com – Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuk Paduko Malano kembali menegaskan komitmennya memberantas korupsi di Padang Panjang.
“Jangan ada istilah “manenggang” (tenggang rasa, Red) lagi untuk korupsi,” ujar Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA saat memberikan sambutan.pada pembukaan kegiatan Workshop Jurnalisme Warga Anti Korupsi yang dilaksanakan Desa Kubu Gadang Kota Padang Panjang Sumbar, Sabtu (3/8).
Sebelumnya, walikota bersama rombongan KPK dan peserta dijamu “Makan Baradaik” (makan secara adat) di KAN Kanagarian Gunuang, kota Padang Panjang.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Yuyuk Andriati Iskak sangat terkesan dengan penyambutan prosesi adat yang ada di Padang Panjang.
“Kami sengaja memilih Desa Kubu Gadang karena memiliki kearifan lokal serta terdapatnya nilai-nilai anti korupsi,” ujarnya.
Selain itu dari Kubu Gadang ini, peserta dapat belajar dan menulis apa hal yang menarik yang ada sehingga bisa di publikasikan dan di ekspor serta mampu mengkampanyekan pencegahan korupsi.
Sementara itu, walikota menambahkan agar warga mampu memberikan kritikan dan beraspirasi untuk bisa menggalakkan anti korupsi ini.
“Antusias KPK ini karena ingin memantau pembangunan yang ada di Padang Panjang, sehingga jika ada tindakan korupsi mari kita lihat bersama-sama dan kita tindak bersama-sama,” ajak walikota.
Sebanyak 30 orang peserta ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga tentang korupsi nantinya serta mereka juga sebagai perpanjangan tangan dari KPK untuk memberantas korupsi. (Rel/awe)