Kasongan, mediapolisi.com – Hari ini (Rabu, 11/9/2019) Palangka dan Kasongan diselimuti kabut asap, dan sangat menggangu kesehatan kita semua. Hal ini tidak terlepas dari asap yang dihasilkan dari sisa kebakaran lahan dan hutan yang terjadi kemarin.
Di Kota Kasongan kabut asap mengepung kita, walaupun kabut asap tipis tetap saja mengganggu pernapasan kita. Kabut asap bahkan terlihat sejak dari perbatasan dengan Palangka Raya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Katingan, Ir. Hap Baperdo, MM saat dimintai komentar menyampaikan, “memang tidak kita pungkiri bahwa kebakaran terjadi di mana-mana. Termasuk di Katingan, kemarin terpantau sekitar 40 hot spot. Dan dari kebakaran yang terjadi itulah yang menghasilkan asap. Tetapi Tim Pemadam Karhutla Katingan telah berusaha keras memadamkan api di lokasi. Tim terdiri dari berbagai unsur.”
Saat ditanya terkait langkah yang diambil terkait Karhutla, Hap Baperdo menjelaskan bahwa Tim Karhutla dan seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah-red), akan turun ke lapangan. Tujuannya adalah ikut memadamkan api di lokasi kebakaran.
“Kita berencana pada hari Jum’at lusa (13/9/2019) akan turun ke Desa Jahanjang, Baun Bango. Seluruh Tim Karhutla dan OPD Kabupaten Katingan akan turun ke sana untuk melihat dan membantu secara langsung di areal kebakaran. Biasanya tiap hari Jum’at, kita lakukan gerakan Jum’at Bersih, tapi kita ganti dengan mengunjungi lokasi kebakaran,” demikian Hap Baperdo menyampaikan rencana terkait Karhutla.
Saat media ini berbincang-bincang dengan Hap Baperdo, Kadis DLH Katingan yang juga pernah ikut meramaikan Pilkada Bartim beberapa tahun yang lalu sedang berada di Yogyakarta. Jadi Hap Baperdo menjelaskan masalah Karhutla lewat telepon seluler.
(Eman Supriyadi)