BANJARMASIN, mediapolisi.com – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang masih terus terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ikut mengusik Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo. Ia pun memutuskan untuk meninjau langsung lokasi Karhutla di dua desa yang berada di wilayah hukum Polres HST.
Atmojo meninjau lokasi kebakaran Rabu (18/9) di Desa Haur Gading dan Desa Awang Kecamatan Batang Alai Utara (BAU) Kabupaten HST. Saat turun ke lokasi, Atmojo membawa sejumlah anggotanya termasuk tim satuan tugas (Satgas) Karhutla Polres HST.
Sejumlah perwira Polres HST ikut dalam rombongan yaitu Kabag Ops AKP Aris Munandar, Kasat Intelkam AKP Agus Sugianto, Kasat Narkoba AKP Maturidi, Kasat Reskrim Iptu Sandi, Kapolsek Batara Iptu Antoni Silalahi, KBO Sat Sabhara Ipda Ajidannor, Ps. Kasi Propam Aipda Puryadi, serta Ps. Paur Subbag Humas Bripka M. Husaini. Saat rombongan Kapolres HST tiba di lokasi Karhutla, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HST serta masyarakat desa Haur Gading dan Desa Awang telah menanti dan bergabung.
Saat berada di lokasi Karhutla, orang nomor satu di Polres HST tidak hanya memantau lokasi kebakaran saja. Ia juga turun tangan bersama pasukannya membantu meminimalisir lokasi Karhutla. Dengan peralatan yang tersedia, Kapolres ikut menyiram air di sekitar lahan yang terbakar untuk mencegah merambatnya api ke lokasi lainnya.
Atmojo tegaskan untuk mengantisipasi dan meminimalisir Karhutla ini, Polres HST dan Polsek jajaran bersama instansi terkait akan selalu melakukan patroli rutin memantau hutan, lahan serta mengontrol embung-embung air yang ada di daerah rawan Karhutla.
“Dalam pemantauan Karhutla dan pengecekan embung, petugas juga mensosialisasikan kepada masyarakat tentang larangan membakar hutan atau lahan yang dapat mengganggu aktifitas masyarakat, dampak buruknya sangat banyak, terlebih mengganggu kesehatan,” jelasnya.
Kapolres HST juga sudah membentuk Kampung Bebas Karhutla. Dua desa dicanangkan sebagai desa bebas Karhutla yaitu Desa Hawang Kecamatan Limpasu dan Desa Cukan Lipai Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS).
“Semoga dengan sudah ditetapkannya dua desa bebas Karhutla ini kiranya dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain mengikuti langkah dua desa tersebut untuk ikut bebas dari Karhutla. (M. Ali)
