Lahan Sengketa Minta Korban, Satu Orang Tewas Tertembak - Mediapolisi.id
MARKAS BESAR

Lahan Sengketa Minta Korban, Satu Orang Tewas Tertembak

TKP Penyerangan terhadap penjaga lahan di Jalan KH Noer Ali Kalimalang BekasiTribunJakarta.com

BEKASI -Satu orang tewas dan lima lainnya dilaporkan luka-luka dalam serangan orang tak dikenal yang terjadi di lahan kosong samping Apartemen Metro Galaxy Park di Jalan KH Noer Alie, Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada Jumat (21/6).

Menurut keterangan Kapolres Bekasi Kota Komisari Besar Indarto, keenam orang korban berada di lahan kosong pukul 21.00 sebelum tiba-tiba tiga mobil yang membawa sekelompok orang masuk ke lokasi. Keributan terjadi kemudian dikatakan terjadi penembakan.

“Ada sekitar 20 orang datang ke sana, cekcok langsung diserang,” kata Indarto dilansir dari Antara.

Korban tewas bernama Dani (46), dia meninggal karena luka tembak di perut. Lima orang lainnya adalah Daniel Yanwarin (luka tembak di paha kiri), Heri Kiswanto (luka bacok di lengan), Titus (luka lecet di perut), Stevanus (luka robek pada tangan kanan), dan Hendrikus (luka robek di kaki dan dagu).

Korban dilarikan ke RSUD Kota Bekasi. Pada Sabtu malam, semua korban luka sudah pulang kecuali satu orang yang masih dalam perawatan.

Menurut Indarto, selain terdapat korban jiwa, tiga unit sepeda motor korban juga dibakar penyerang. Selongsong peluru ditemukan yang bisa jadi barang bukti penggunaan senjata api.

Keenam korban serangan merupakan penjaga lahan kosong menurut keterangan kuasa hukum korban, Budiyono. Semuanya diminta berjaga oleh salah satu pihak yang terlibat sengketa lahan.

Budiyono menjelaskan korban diminta menjaga lahan 1.700 m persegi oleh Acam bin Mendung ahli waris Zaelani Hamid. Acam saat ini bersengketa dengan perusahaan properti dan seorang ahli waris lainnya.

“Acam sekarang posisinya ditahan atas laporan pengembang dengan tuduhan penipuan sampai pemalsuan,” kata Budiyono.

BACA JUGA :  Polres Pessel Bangun 35 Unit Perumahan di Sago, Cepi Noval : untuk Kesejahteraan Personil.

Budiyono meminta kepolisian serius menangani kasus ini mengingat adanya penggunaan senjata api. Indarto mengatakan pihaknya masih menyelidiki dan memburu pelaku.

Musta’in

Related posts

Oleng dari atas Truk Tronton, Truk Aspal Curah Timpa Minibus Karimun, Empat Tewas!

redaksi

Al-Azhar, Pusat Peradaban Dunia dan Wasathiyyat Islam

redaksi

Ditolak Ngutang Rokok, Anak Elvi Sukaesih Ngamuk Pakai Parang

redaksi

Leave a Comment