BUKITTINGGI, mediapolisi.com – Pemerintah Kota Bukittinggi kembali mengadakan Rapat Kerja Pemerintahan
untuk tahun 2018 dan perencanaan tahun 2019 di Hall Balaikota Bukittinggi, Senin (29/01/2018).
Rapat yang dipimpin langsung Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, ini merupakan rapat lanjutan setelah seminggu lalu dilaksanakan juga telah dilakukan rapat serupa.
Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, Raker hari ini merupakan lanjutan rapat minggu yang lalu. Raker minggu yang lalu tentang evaluasi kinerja 2017, hari ini terkait program kerja 2018 dan 2019.
“Hasil kinerja Pemko Bukittinggi tahun 2017 ada kenaikan penilaian dari tahun lalu, telah mencapai nilai B. karena itu capaian kinerja untuk tahun selanjutnya harus kita tingkatkan” ujar Ramlan.
Menurut Ramlan, untuk meningkatkan kinerja, kita harus memakai system cascading dalam manajemen kerja. cascading dapat diartikan sasaran kerja untuk tahun kerja yang ditetapkan lengkap dengan indikator kinerja yang akan dipergunakan untuk mengukur keberhasilan mereka mencapai sasaran-sasaran kinerja tersebut.
Dengan sistem cascading kita bisa menetapkan sasaran-sasaran kinerja untuk bidang-bidang yang bertanggung jawab penuh lengkap dengan indikator kinerja dan rencana kerja (action plan) yang rinci sehingga siap dilaksanakan.
Selanjutnya membagi-bagi sasaran tanggung jawab mereka dengan bawahan masing-masing sampai selesai, kemudian mengarahkan, memonitor dan mengukur serta mengevaluasi capaian kinerja bawahan masing-masing yang bila keseluruhannya dijumlahkan akan menjadi capaiannya sendiri
SKPD harus menyusun cascading kinerja untuk penyempurnaan RPJMD. Seluruh SKPD harus memastikan seluruh kegiatan 2018 dan 2019 sudah termuat dalam cascading kinerja.
Sehingga ada pengukuran kinerja lewat penyusunan perjanjian tingkat eselon dan penyusunan rencana aksi sebagai indikator penilaian kinerja secara berkala. Harus jelas outcome dan tujuannya bukan hanya sebatas pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran.
Karena itu Ramlan menginginkan seluruh SKPD harus mempunyai perencanaan yang akan dievaluasi nantinya oleh Menpan pada bulan Oktober setiap tahunnya.
Setelah rapat hari ini diberi waktu kepada SKPD selama dua minggu untuk perbaikan perencanaan.
“Semua itu tujuannya agar mulai perencanaan, pelaksanaan dan outcome nya tepat sasaran. Jangan ada lagi kegiatan yang dobel, karena itu kesempatan hari ini untuk membahas satu persatu. Sehingga kegiatan jelas dan sasaran kita tepat. Uang yang kita pakai pun sesuai tujuan” ujar Ramlan menyampaikan.
Tahun 2018 semua SKPD menjadi pilot proyek. Tahap awal sepuluh SKPD yang menjadi pilot proyek yaitu Bappeda, Inspektorat, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas PU, Dinas Capil, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Penanaman Modal, Dinas Pertanian, dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Nia/Ana)
