PLN Tj Balai Diminta Tertibkan Pemasangan Meteran di Pohon - Mediapolisi.id
PATROLI

PLN Tj Balai Diminta Tertibkan Pemasangan Meteran di Pohon

TANJUNGBALAI, Mediapolisi.com – PT PLN Cabang Tanjung Balai Sumut diminta segera menertibkan pemasangan meteran listrik dibatang pohon di kawasan Jl Pahlawan, tempat biasa para pedagang berjualan.

Kasus pemasangan meteran dengan cara tersembunyi ini diketahui Tim Gabungan Penertiban Pedagang Kota Tanjung Pinang yang terdiri dari Satpol PP,  Dinas PUPR, dinas Lingkungan Hidup dan dinas lainnya, saat turun ke lapangan, Rabu 31/7).

Kawasan Jl Pahlawan Tanjung Balai selama ini memang dikenal sebagai pusat kegiatan pedagang terramai, sebab disitu terdapat lapangan pasir (lapas) yang mampu menampung pedagang dalam jumlah besar.

Akibatnya, pemandangan Lapas menjadi mengganggu kepada keindahan dan kenyamanan kota. Sebab penataan kawasan ini sangat lemah dan cenderung mengabaikan kesalamatan bersama.

“Salah satunya pemasangan meteran PLN di pohon kayu ini, bisa mengakibatkan tersengatnya pengunjung oleh listrik atau terjadinya kebakaran, ” kata Chairul Hanafi mewakili Kuasa Aset Kesultanan Asahan dari T. Zeffri, ZA (Pangeran Sukma Diraja).

Sehubungan dengan temuan pemasangan meteran PLN di puluhan pohon di Lapas tersebut, Tim Gabungan meminta pihak PLN menertibkab pemasangan meteran berpotensi maut itu.

“Jangan menunggu jatuh korban dulu baru akan ditindak,” tegas Charul Hanavi.

Tindakan tegas ini,  kata Chairul Hanavi, sangat diperlukan supaya jangan terkesan kota membiarkan pelanggaran yang bisa berakibat kepada kematian warga.

Selain itu, tindakan tegas juga dibutuhkan supaya penataan kota bisa lebih terlihat indah.

Kadis PUPR Kota Tanjungbalai Tety Arianti juga meminta tim secara bersama menertibkan para pedagang yang berjualan di pinggir jalan, sebab sudah berpotensi merusakan keindahan kota.

“Oleh sebab itu saya minta para pedagang bisa memahami tindakan penertiban yang dilakukan oleh tim,” kata Tety.

BACA JUGA :  Polres HST Amankan Seorang Tersangka Pembunuh Ibu Rumah Tangga

Sementara itu Perwakilan Satpol PP Tanjung Balai Rinaldi menjelaskan jumlah para pedagang berbagai jenis seperti mainan dan makanan di kawasan Lapas berkisar 150 pedagang (Auda)

Related posts

Adi Suryatama, ST, Terpilih Sebagai Ketua DPC Demokrat Kota Payakumbuh

redaksi

Polres Bukittinggi Laksanakan Rakor Tentang Lalulintas

redaksi

Polda Banten Gowes Gembira Sambil Promosikan Wisata

redaksi

Leave a Comment