Jakarta – Sebanyak 4 orang yang ingin ikut berorasi berhasil di tangkap oleh anggota Polres Metro Jakarta Utara di Traffic Light Coca Cola Jl.Yos Sudarso Jakarta Utara pada jumat sore (18/12).
Penangkapan dilakukan saat Jajaran Polres Metro Jakarta Utara melakukan kegiatan penyekatan di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Adapun giat tersebut untuk mengantisipasi aksi demo 1812, di Istana Negara.
Dari 4 orang yang diamankan, polisi mendapati 2 orang berboncengan dengan sepeda motor berpakaian khas jawara Betawi, membawa senjata tajam berupa badik dan bambu runcing.
Kapolres Metro Jakarta Kombes Pol Sudjarwoko, mengatakan bahwa dua orang yang membawa senjata tajam tersebut berinisial MZ dan MF.
“Bahwa di lokasi penyekatan TL Coca Cola terdapat 4 orang yang tertangkap oleh petugas diantaranya 2 membawa senjata tajam,yang satunya badik yang satunya bambu yang ujungnya dipertajam. Bisa dikategorikan itu senjata tajam”kata Djarwoko.
2 orang lainnya berinisial IS dan JN, setelah dilakukan pemeriksaan rapid test,Djarwoko menerangkan kalau mereka terdeteksi reactive Covid-19.
“Untuk yang membawa senjata tajam akan diamankan ke Mapolres Jakarta Utara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan yang terdeteksi reactive Covid-19 akan langsung dirujuk ke Wisam Atlet, Kemayoran Jakarta Pusat” jelas dia.
Sebagai antisipasi keamanan,Djarwoko berkata kalau Polres Metro Jakarta Utara melakukan penyekatan di 2 titik yaitu di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading dan Jalan Gunung Sahari, Pademangan.
“Dalam penyekatan di Jalan Yos Sudarso, pihaknya menerjunkan 75 personel dibantu TNI. Sedangkan di Jalan Gunung Sahari, Pademangan menurunkan 50 personel. Kegiatan penyekatan ini dilakukan TNI-POLRI tentunya sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 terutama bagi masyarakat yang akan berangkat demo di depan istana negara”ungkapnya.
Ar
