PIRU, mediapolisi.com – Kapolres Seram Bagian Barat (SBB) AKBP Bayu T Butar Butar memberi bantuan kepada pengungsi korban gempa di Desa Latu dan Desa Hualoy Kecamatan Amalatu Kabupaten SBB.
Bantuan berupa sembako ini dibawa dan diserahkan langsung Butar Butar ke kantor desa Latu dan Hualoy Sabtu (19/10). Masing-masing desa mendapat bantuan berupa lima karung beras kemasan 10 kg, lima karton mie instan, lima bungkus minyak goreng kemasan satu kg serta lima bungkus gula pasir kemasan satu kg.
Saat menyerahkan bantuan ini, Kapolres menyertakan rombongan antara lain Wakapolres SBB AKP Akmil Djapa, Ketua Cabang Bhayangkari SBB Ny. Chichi Butar Butar, Wakil Ketua Cabang Bhayangkari SBB Ny Deli Djapa, Komandan Kompi 2 Batalyon B Pelopor Iptu Supriadi serta sejumlah anggota lainnya.
Penyerahan bantuan kepada pengungsi warga Desa Latu dilakukan Kapolres SBB di Kantor Desa Latu. Bantuan diterima oleh tiga orang anggota BPD Latu yaitu Sosial Umar, Abubakar Pattimura, Bahri Riring serta dua staf pemerintah Desa yaitu Asrul Wakano serta Waais Patty.
Dari Desa Latu, Butar Butar bersama rombongan menuju ke Desa Hualoy. Paket sembako yang sama juga diberikan untuk pengungsi warga Hualoy. Penyerahan dilakukan di Kantor Desa Hualoy. Bantuan diterima oleh Hasim Tubaka penjabat Kepala Desa Hualoy, Hj. Muhamad Hehanussa selalu Ketua BPD Hualoy serta dua warga Hualoy lainnya Ariyani Hehanussa dan Yumna Tubaka.
Kehadiran Kapolres SBB ini tidak hanya sekedar mengantar bantuan sembako namun turun langsung meninjau lokasi pengungsian warga kedua desa bertetangga ini. Orang nomor satu di Polres SBB ini bersama rombongan menuju ke pegunungan Ririnita yang menjadi lokasi pengungsian warga Desa Hualoy.
Dari Gunung Ririnita Desa Hualoy, Butar Butar bersama rombongan menuju ke lokasi kusu-kusu tempat pengungsian masyarakat Desa Latu.
Baik di lokasi pengungsian warga Desa Hualoy dan Desa Latu, Kapolres melihat kondisi para pengungsi serta berdialog dengan warga. Saat itu, Butar Butar menyampaikan kepada para pengungsi jika ada keadaan darurat bisa menghubungi anggota Bhabinkamtibmas atau pos kepolisian terdekat.
Kepada warga di lokasi pengungsi, ia memberikan penguatan bahwa ini merupakan kondisi bencana dan merupakan cobaan dari Tuhan Yang Maha Kuasa untuk menguji keimanan manusia kepada-Nya. Untuk itu, ia menghimbau seluruh warga agar lebih mendekatkan diri lgi kepada Tuhan yang punya semesta alam. Yang bisa dibuat manusia hanyalah berikhtiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Kuasa meminta agar dijauhkan dari bencana.
Tak lupa pula ia meminta kepada warga dilokasi pengungsian untuk tetap bersama-bersama dengan komitmen menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif.
Usai meninjau lokasi pengungsian, perwira menengah polisi berpangkat dua melati ini ungkapkan pemberian bantuan ini sebagai wujud simpati dan empati dari seluruh keluarga besar Polres SBB yang merasa turut sepenanggungan dengan kondisi yang dialami para pengungsi.
“Inilah sedikit bantuan yang bisa kami (Polres SBB-red) berikan kepada saudara saudari kami yang saat ini berada di lokasi pengungsian. Bantuan dan kehadiran kami di sini merupakan salah satu wujud nyata rasa simpati dan empati kami bersama warga pengungsi,” ujar Butar Butar.
Ia akui bantuan sembako yang diberikan ini tentu tidak bisa mencukupi kebutuhan semua pengungsi, namun paling tidak bisa membantu meringankan sedikit beban yang ada.
“Bantuan kami ini jangan dilihat dari besar atau nilai bantuan. Memang kami sadari belum bisa mencukupi semuanya. Tetapi paling tidak dari keikhlasan kami ini bisa membantu meringankan sedikit beban hidup saudara saudari di lokasi pengungsian,” pungkasnya. (Manuel)
