Sukabumi – Hingga Hari ini keberadaan Nahdlatul Ulama semakin ada dihati banyak kalangan. Bahkan, hal itu nampak jelas dengan antrinya warga bergabung dengan Madrasah Kader Nahdatul Ulama (MKNU). Kontribusi NU di segala sektor memang sudah jadi bagian dari kitah NU sendiri. NU tidak hanya sibuk dalam aktivitas keagamaan, tapi juga agenda sosial dan pendidikan jadi prioritas utama ormas keagaaman terbesar itu. Bahkan NU ikut berperan sebagai garda terdepan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Poin-poin di atas disampaikan KH. Abdul Rozak Alwi, ketua Tanfizdiah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Selatan dalam sambutan pembukaan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) di Hotel Bukit Indah (04/11), Ciloto Puncak Cianjur Jawa Barat.
” Salah satu indikasi kecintaan kepada NU dibuktikan dengan banyaknya peserta yang bergabung ke MKNU. Tidak kurang 120 peserta baru bergabung hari ini, ” ucap Kyai Rozak
Rozak mengatakan yang mengikuti MKNU dibuat dua kalsifikasi. Klasifikasi pertama adalah elemen internal yakni Pengurus PCNU, MWC, Lembaga Lajnah dan Banom Jakarta Selatan. Sedangkan klasifikasi kedua adalah elemen eksternal seperti anggota partai politik, pengusaha serta tokoh masyarakat.
“Dari jalur eksternal ada persyaratan- persyaratan khusus sebagai filter kepesertaan,” tandasnya
Dalam kesempatan itu Rozak Mengingatkan, para peserta baru dianggap lulus jika keikutsertaannya dalam materi hadir seratus persen. Jika satu sesi saja tidak ikut materi, peserta dianggap gugur.
MKNU Jakarta Selatan yang ke 259 dibuka oleh KH. Mualif Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta.
*(Sofyan)*
