Padang Panjang, mediapolisi.com – Pasca ambruknya konstruksi sound system Geladi acara Pembukaan Kemah Budaya Nasional (KBN) X di GOR Khatib Sulaiman Padang Panjang, Minggu (25/8) yang menewaskan seorang siswa dan melukai dua siswa, satu guru dan TU SD, geladi bersih lanjutan dilaksanakan Minggu sore ini.
Pemantauan mediapolisi.com, sebanyak 2.200 siswa TK, SD, SMP dan SMA yang akan dikerahkan menampilkan Tari Kolosal Pembukaan KBN X, sejak pukul setengah tiga tadi sudah mulai menuju GOR khatib Sulaiman lagi, guna melanjutkan Galedi Bersih yang tertunda akibat ambruknya konstruksi sound system milik EO cebek Sound dari Padang.
Sebagaian siswa ada yang berjalan kaki dan sebagian lagi diantar orang tua atau keluarganya dengan sepeda motor dan kendaraan roda empat.
Acara pembukaan KBN X dijadualkan berlangsung Senin (26/8) pagi di Lapangan Sepak Bola GOR khatib Sulaiman Padang Panjang.
Sejumlah 2.200 siswa dan 220 pemain musik komposer akan berkolaborasi mengiri tarian kolosal yang dikreogrageri dosen dan mahasiswa tari ISI Padang Panjang.
Pemko Padang Panjang seperti diulas Walikota Fadly Amran bertekad menyemarakan dan mensukses acara KBN X yang bakal dihadiri 3ribu peserta dari Kwarnas dan Kwarda Pramuka dari 34 Propinsi di Indonesia.
Fadly juga mensitir penyelenggaraan KBN X merupakan pintu pembuka pelaksanaan iven besar berskala nasional di Padang Panjang selain iven besar tingkat regional dan lokal lainnya.
Dia berharap pelaksanaan iven seperti KBN ini akan membawa multiflier effeck bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Padang Panjang.
“Saya yakin keseluruh peserta KBN itu akan berkeliling kota Padang Panjang dan sekaligus membelanjakan uangnya di pasar kuliner dan pasar pusat kota Padang Panjang serta pusat belanja lainnya,” kata Fadly.
Berkaitan dengan itu, dia meminta kepada segenap masyatakat kota Padang Panjang untuk memberikan dukungan bagi suksesnya penyelenggaraan KBN X tersebut (awe)
