Berau, mediapolisi.com –
Pembangunan Pelabuhan Peti Kemas PT Pelindo di Kampung Gurimbang, Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau Kaltim terbengkalai.
Proyek Persero yang dikerjakan tahun 2017 itu, menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan warga sekitar proyek itu.

Dugaan adanya penyalahgunaan anggaran Negara saat pembebasan lahan hingga pematangan lahan Pelabuhan Peti Memas itu.
Managemen PT Pelindo IV Kabupaten Berau tidak bersedia memberikan keterangan, waktu mau di konfirmasi awak media dengan alasan takut dimarahi oleh manajemen pusat, apabila salah memberikan keterangan.
Miliaran rupiah terbawa arus sungai pasalnya, beton penahan dinding pematang pelabuhan retak – retak dan tidak layak untuk difungsikan.
Awak media berusaha mengkonfirmasi managemen pusat PT Pelindo IV yang berpusat di Makasar namun hingga berita layak tayang belum ada jawaban dari pihak Pelindo.
Menurut sumber, anggaran proyek pelabuhan itu kurang lebih Rp 20 miliyar dan untuk ganti rugi lahan serta, pematangan lahan menghabis kan anggaran kurang lebih Rp 4 miliyar.
Terkait gagalnya Pembangunan Peti kemas Gurimbang kec Sambaliung ini Direktur Eksekutif Bela Negara Anti Korupsi (Benak) menyayangkan sikap tertutup PT. Pelindo.
Sampai berita ini diturunkan tidak ada kegiatan pekerjaan pembangunan di Gurimbang. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar apakah Proyek pelabuhan Peti Kemas gagal dariperencanaan.
Benak meminta Institusi Penegak Hukum turun tangan melakukan Penyelidikan terkait pembangunan terbengkalainya Pelabuhan Peti Kemas Gurimbang tersebut (Rudolfo)