Jakarta — Reni Harti Putri Minang lahir di kota Padang. Besar di Asrama polisi karena karena orang tuanya bertugas di Polda padang. Memantapkan diri untuk maju di kontestasi politik DKI Jakarta menjadi calon anggota DPRD DKI Jakarta Dapil I Jakarta pusat, dengan Partai NasDem.
Anak pertama dari 4 bersaudara Reni Harti yang dari sekolah sudah aktif berorganisasi sebagai Pengurus OSIS dan beberapa kegiatan lainnya, begitupun di kampusnya Lembaga Pendidikan Komputer Terapan Indonesia (LPKTI) di Kota Padang.
Kemudian Reni Harti juga aktif dalam kegiatan Remaja Bhayangkara Club yang sekarang menjadi KBPPPOLRI dan sekarang Reni duduk sebagai Pengurus Pusat KBPPPOLRI periode 2021 – 2026 di Bidang ESDM LH KH.
Setelah tinggal dan merantau ke Jakarta pada tahun 1992, dirinya juga pernah berkecimpung di dunia sinetron tanah air dengan syuting beberapa sinetron TV pada masa TV swasta baru menjamur di tahun 1990an.
Mulai terjun ke dunia politik pada tahun 2014 dan tahun 2016 mendirikan LADATU (LASKAR GARUDA BERSATU) yang saat itu masih menjadi relawan Pilkada Anies Sandi.
“Setelah Anies Sandi menang di tahun 2017, saya melegalkan LADATU ke Kemenkumham dan menjadi binaan Kesbangpol DKI. Ikut aktif selama 5 tahun mengawal program-program bapak Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI dengan ikut berperan aktif dengan semua kegiatan Kesbangpol dan juga banyak kegiatan mandiri yang di lakukan oleh LADATU untuk sosialisasi dan ekonomi kerakyatan,” katanya saat diwawancara, Kamis (3/8/2023) di Jakarta.
Reni Harti juga berkecimpung sebagai pelaku UMKM juga sekaligus menjadi pembina ratusan UMKM di bawah binaan LADATU dengan beberapa kali mengadakan pelatihan-pelatihan seperti Budikdambar (Budidaya Ikan dan tanaman dalam ember), Pelatihan pembuatan Kopi Turky, dan lainnya.
Menurut Reni maju sebagai caleg adalah sebuah jalur perjuangan agar dirinya lebih banyak lagi bisa membantu masyarakat yang membutuhkan, tidak hanya itu reni juga menjadikan hak-hak perempuan dan anak agar lebih di fasilitasi lagi.
“Bermodalkan aktif dalam sosial kemasyarakatan, juga aktif dan mengetuai beberapa organisasi. Dengan itu kita saat ini membawa misi sehat, cerdas dan sejahtera,” kata Reni Harti.
Terakhir reni juga berkomitmen untuk memperjuangakan hak-hak ibu dan anak, dalam fasilitas umum contohnya ruang bagi ibu menyusui di kereta, stasiun, halte, bandara, di pasar dan banyak tempat umum lainya. Karena Reni dikenal sangat mengetahui kondisi masyarakat di bawah, beliau berangkat dari seorang aktifis.
