Padang Panjang, mediapolisi.com – Tim Gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Dishub,TNI dan Polres Padang Panjang melakukan razia minuman keras dan menemukannya dijual sejumlah warung di Kota Serambi Mekkah tersebut, Jumat (8/11).
Razia dilakukan karena banyaknya pengaduan yang masuk dari masyarakat tentang maraknya aktifitas penjualan minuman keras, termasuk Tuak disejumlah warung milik masyarakat.
“Razia ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat dari akibat penjualan dan meminum minuman keras,” kata Plt Kasat Pol PP dan Damkar Padang Panjang Iriansyah Tanjung, SE, M.Si.
Selain itu, kata Tanjung, razia miras ini juga bertujuan membersihkan kota Serambi Mekkah dari segala praktik perbuatan tercela dan maksiat.
Pemko Padang Panjang, tegas Tanjung, bertekad memberantas segala perbuatan maksiat dan tercela sebagai akibat mengkonsumsi minuman keras.
Kabid Trantibun Satpol PP dan Damkar Padang Panjang Jonrizal, S.Sos, M.Si didampingi Kasi Penegakan Perda Idris, SH, menyebutkan razia dilakukan karena maraknya laporan mengenai penjualan minuman keras (miras) di sejumlah warung sehingga meresahkan masyarakat.
Dari penelusuran Tim Gabungan ditemukan sejumlah warung menjual minuman keras, termasuk Tuak secara terbuka, seperti layaknya menjual teh dan kopi.
Untuk memberikan efek jera terhadap pemilik Warung Miras tersebut, Tim Gabungan menyita barang bukti berupa Tuak yang sudah dikonsumsi dan yang masih dalam jerigen.
Semua barang bukti tersebut kini sudah disegel dan disimpan di Markas Satpol PP dan Damkar Padang Panjang.
Kepada seluruh pemilik warung Miras tersebut, kata Jon, telah dikenakan sanksi. Sementara barang bukti yang disita juga dimusnahkan.
Tetapi sayang tidak disebutkan apa sanksi yang dikenakan kepada pemilik warung Miras tersebut. (kom/cg/awe)
