TOMOHON, mediapolisi.com – Dengan mengerahkan pasukan gabungan Polres serta Polsek Tomohon Tengah, Sulawesi Utara yang berjumlah 25 personil dan dipimpin langsung Kabag Ops Kompol Marganda Aritonang SH, S.Ik, MM, proses eksekusi tanah oleh Pengadilan Negeri Tondano berjalan tanpa menghadapi hambatan.
Kapolres AKBP Raswin B Sirait S.Ik, SH, M.Si melalui Kabag Ops Polres Tomohon menerangkan berdasarkan permohonan dari pengadilan selaku team eksekutor, kapasitas pihaknya dilokasi semata-mata hanya melaksanakan pengamanan guna menghindari terjadinya benturan fisik dan bukan untuk memihak satupun kubu yang tengah bersengketa.
“Kami mengapresiasi ketegaran hati keluarga yang kalah dengan penuh keikhlasan bangunan rumahnya boleh dikuasai negara untuk diserahkan kepada pihak yang menang, dan tidak berniat melakukan perlawanan atau memprovokasi sanak saudara lainnya maupun masyarakat sekitar”. Puji Marganda Aritonang.
“Yang pasti pelaksanaan pengamanan eksekusi, berakhir dengan baik dan sukses”. Jelasnya.
Ditempat terpisah pemilik sah (sesuai putusan pengadilan) menuturkan, asalnya lahan ini dipunyai seseorang yang berdomisili di Kota Manado.
Setelah terlunasi dan mengantongi surat kepemilikan, tenyata areal yang terletak di bilangan Wakas Muung Kelurahan Paslaten Dua Tomohon Timur tersebut didiami oleh sebuah keluarga.
Kendati menurut kabar, mereka merupakan penggarap yang sekedar meminjam lahan untuk berkebun.
Dari keterangan lebih rinci terungkap, awalnya pemilik sah telah bernegosiasi untuk memberikan kompensasi sebelum menempuh jalur hukum.
Namun merasa sudah bertahun-tahun mengolah tanah dimaksud, penggarap justru balik menantang.
“Silahkan ambil tindakan hukum yang berlaku lewat pengadilan”, tutur pemegang hak sembari menirukan ucapan peminjam lahan. (Handry)
