Gunungkidul, mediapolisi.com – Narkoba salah satu penyakit masyarakat yang sampai saat ini terus di tekan peredarannya oleh pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten dan Kota.
Tidak terkecuali Gunungkidul yang terus mengupayakan penekanan angka penguna Narkoba di kalangan sekolah, seperti yang di lakukan SMK Muhammadiyah Semin dalam acara Penyuluhan Pencegahan Dan Pembertasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba Dan Prekusor, ( P4GN ) di gedung aula SMK Muhammadiyah Semin, Jumat (13/09/19) yang di hadiri oleh Kanit I Sat Resnarkoba Polres Gunungkidul IPDA Ngatimin, Kasubid Ketahanan Nasional Badan Kesbangpol Gunungkidul Irma Madyastuti, dan pusat Rehabilitasi Narkoba Pondok Elkana.
Irma Madyastuti mengatakan pokok dari P4GN adalah pencegahan, karna dengan pencegahan maka angka peredaran Narkoba dapat di tekan.
“Pokok konsen kita dalam menekan angka pengunaan Narkoba dengan cara pencegahan yang di dalamnya adanya sosialisasi terhadap anak-anak Sekolah, jadi bahaya narkoba harus terus di sosialisasikan, bila tidak di sosialisasikan bisa berdampak pada masyarakat dan generasi selanjutnya,” katanya.
Irma juga menambahkan menurut data yang ada jumlahnya penguna narkoba di Gunungkidul meningkat dari kisaran 27% hingga 40% penguna.
“Untuk trend nya kami mengikuti data dari polres dari tahun 2017 ke 2018 itu mengalami kenaikan yang signifikan, hampir 100%,” tambahnya.
Irma juga menegaskan karna rata-rata penguna awal narkoba adalah usia sekolah maka kita tidak berhenti di penyuluhan saja namun juga kami mengadakan lomba pembuatan film dokumenter dengan bertema Narkoba.
Sementara kepala sekolah SMK
Muhammadiyah Semin. Rustamto, S.Ag mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Kesbangpol dan Polres Gunungkidul, Rustamto juga mengatakan selama ini pihak sekolah telah melakukan langkah pencegahan beredarnya Narkoba di wilayah SMK Muhammadiyah Semin dengan cara sidak di setiap minggunya dan juga melakukan pengarahan kepada siswa pada saat masa pengenalan lingkungan sekolah di setiap ajaran baru.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Kesbangpol dan Polres Gunungkidul yang memilih SMK Muhammadiyah Semin sebagai tempat penyelengara penyuluhan kepada anak didik kami, saat ini kami juga sudah melakukan pencegahan beredarnya Narkoba di sekolah, di tambah setiap ajaran baru masa orientasi dan pengenalan lingkungan sekolah kami memberikan pengarahan bagi siswa baru,” katanya.
Rustamto juga menambahkan memerangi narkoba tidak seperti membalikkan telapak tangan butuh peran aktif masyarakat luas, di tambah saat ini kemajuan teknologi menambah kemudahan para pengguna untuk bertransaksi.
“Lembaga pendidikan merasa sangat kawatir dengan peredaran narkoba sehingga kita semua butuh kerja sama, apakah itu media, lembaga pendidikan, pemerintah, dan juga masyarakat seperti RT dan RW, Karna kita tidak tau anak di sekolah baik tapi di luar kita tidak tahu, Karna itu bagian tanggung jawab orang tua dan masyarakat sekitar,” tambahnya. (WAP)