Tomohon, mediapolisi.com – Unit Reaksi Cepat Totosik menggiring delapan orang yang rata-rata berusia dibawah umur ke Mapolres Tomohon untuk dilakukan pembinaan, setelah diketahui mengkonsumsi Lem Ehabond, Selasa (14/8).
Para remaja tanggung ini kedapatan tengah berpesta lem Ehabond, dan yang lebih memprihatinkan lagi enam diantaranya berstatus pelajar.

“Dalam interogasi, diketahui enam dari delapan yang diamankan masih duduk dibangku sekolah di Kota Tomohon”. Ungkap Bripka Yanny Watung Katim URC Totosik kepada pewarta.
“Saat digerebek dalam kamar kost sebagian masih mengenakan serangan sekolah, dan sewaktu digeledah ditemukan tiga kaleng lem Ehabond yang tengah asik dikerumuni oleh mereka”. Jelas Yanny.
Dari keterangan yang berhasil dihimpun, kesemua remaja yang semestinya menjadi calon penerus bangsa itu adalah MK 17 tahun, MW 16 tahun, HL 16 tahun, RR 17 tahun, CP 15 tahun, EK 13 tahun, GR 13 tahun serta MR 14 tahun.
“Ia benar, dan oleh URC Totosik telah menitipkan kedelapan anak ini ke Satuan Reserse Narkoba guna dibina”. Terang Kasat Narkoba Polres Tomohon AKP Stanly Mawidingan.
“Dan kami akan mengundang orang tua masing-masing anak untuk menjemput anak remaja tersebut”. Tutup Kasat. (Handry).