SOLOK,mediapolisi.com – Disinyalir pelaku pencurian ternak, dua orang warga diamankan tim patroli Polsek Sungai Pagu.
Termasuk satu ekor ternak jenis kerbau, Kamis (26/4) di Jorong Ujuang Jalan, Nagari Luakkapau Alam Pauh duo, Kecamatan Pauh duo, Solok Selatan.
Satu unit mobil pickup Colt T120 warna hitam dengan plat nomor BA 8348 GM dibakar oleh massa di Jorong Ujuang Jalan, Nagari Luak Kapau Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo, Solok Selatan (Solsel) sekitar pukul 07.00 WIB, Kamis (26/4). Mobil pickup tersebut diduga digunakan untuk mengangkut hewan ternak kerbau curian.
Kepala Jorong Ujuang Jalan, Eki ketika ditemui dilokasi mengatakan, peristiwa tersebut berawal sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, Kamis (26/4). “Saya dibangunkan oleh aparat kepolisian terkait kecurigaan polisi yang sedang patroli dikarenakan adanya penemuan mobil pickup itu beserta seekor kerbau yang diduga sebagai hewan curian ditepi sawah disamping rumah seorang warga,” kata Eki.
Kemudian, temuan dari polisi itu, imbuhnya diumumkan pada warga dan dibawa ke kantor walinagari Luak Kapau Alam Pauh Duo. “Namun, hingga pagi hari, massa yang telah ramai berdatangan dan berkumpul tidak kuasa menahan rasa geramnya dengan kerapnya aksi pencurian ternak di Kecamatan Pauh duo ini, sehingga massa melampiaskan kemarahannya, mobil tersebut dibawa kepinggir sungai Batang Bangko di Ujuang Jalan lalu dibakar oleh massa yang mengamuk,” tambahnya.
Senada dengan itu, Walinagari Luak Kapau Alam Pauh Duo, Syahibul Izhar pada awak media mengatakan setelah diumumkan terkait adanya temuan itu, Kerbau dan Mobil pickup itu awalnya langsung diamankan di Kantor Walinagari, dari dalam mobil juga ditemukan Pass Ternak yang tertera tanggal 23 April.
Dua warga yang diduga pelaku tersebut sebelum dibawa ke kantor kepolisian setempat bersama satu ekor ternak jenis kerbau. Mereka disidangkan di kantor wali nagari Luak kapau Alam Pauh duo, untuk dimintai keterangan masyarakat dan surat jual beli ternak sesuai pengakuan pelaku
“Malam disidangkan dulu di kantor wali nagari, pengakuan warga kami. Pihak yang diamankan polisi, tidak ada memiliki ternak,” pungkasnya.
Wali Nagari Syahhibul Izar menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi dan salut kepada pihak aparat keamanan Sungai Pagu, yang disetiap malam selalu melakukan patroli hingga subuh, Dan Kali ini membuahkan hasil.
Sementara, Kapolres Solok Selatan AKBP Imam Yulisdianto melalui Kapolsek Sungai Pagu, Iptu Agustinus Pigay menyebutkan pihaknya bakal dalami kasus tersebut
“Apakah terlibat atau tidaknya dalam kasus pencurian ternak di Solsel, hasilnya akan kita dapatkan setelah kita mintai keterangan saksi-saksi dan bukti-bukti yang sedang kami kumpulkan,” ujarnya.
Untuk pencegahan ke depan, polisi sebagai aparat kamtibmas akan meningkatkan dan terus melakukan patroli rutin “himbauan bagi warga masyarakat tetap kami berikan agar selalu waspada. Termasuk juga kepada perangkat nagari agar mengaktifkan kembali pos ronda yang berada ditiap-tiap jorong,
Dikatakannya, pada Selasa 3 April 2018 yang lalu, tiga ekor ternak warga juga hilang, ternaknya tersebut dibantai langsung pelaku pencurian ternak di dalam kandangnya yang berlokasi di Jorong Bukik Sikumpa, Nagari Pauh duo Nan Batigo, Kecamatan Pauh Duo, Solok Selatan.
Baru diketahui warga di subuh harinya, dikarenakan adanya darah ternak yang berceceran hingga kepintu kandang, dan adanya serpihan kulit dan tulangnya yang tertinggal di sana.
“Mudah-mudahan pelakunya itu juga segera terungkap,” tutupnya.(Zaki)
