PALANGKARAYA, mediapolisi.com – Dalam sambutan tertulisnya Kadivhumas Polri Irjen Pol M. Iqbal, S.I.K., MH, yang dibacakan Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan, S.I.K., MH, menyampaikan, dalam era milenium kita akan serius dalam membangun Sumber Daya Manusia guna mewujudkan Indonesia maju.
“Salah satu tantangan yang harus disikapi yaitu adanya perkembangan era digital yang sangat cepat. Fenomena ini menjadi salah satu penyebab adanya kejahatan siber yang menelan banyak korban,” ungkapnya.

Workshop yang dihadiri sekitar 150 peserta ini diadakan di Hotel Luwansa Palangka Raya, kemarin pagi (Rabu, 21/8/2019). Peserta berasal dari berbagai kalangan, ASN, mahasiswa, para pegiat medsos, dan yang terbanyak adalah dari kalangan jurnalis media online yang ada di Palangka Raya.
Nara sumber dalam workshop tersebut ada 3 orang yaitu Staf Ahli Sekjen Kominfo Dr. Hendrasmo, MA., CEO Good News From Indonesia Wahyu Aji, dan Kabagdiseminasi Biro Multimedia Divhumas Polri Kombes Pol Heru Yulianto, S.I.K, MH
Pada kesempatan itu Kombespol Hendra Rochmawan, S.I.K, MH juga menyampaikan permohonan maaf Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Ilham Salahuddin, S.I.K karena tidak bisa hadir dalam acara tersebut.
Salah satu sesi yang menarik dalam workshop ini adalah saat sesi tanya-jawab. Salah satu peserta menanyakan apa saja tiga ciri berita atau informasi yang bersifat hoax. Dengan detail pertanyaan ini dijawab oleh Kombes Pol Heru Yulianto, S.I.K, MH, ” Informasi atau berita bersifat hoax kalau akunnya palsu alias tidak asli, cenderung share hal-hal yang bernada hasutan, SARA, radikalisme, pornografi, dll.”
Menutup penjelasannya, Heru Yulianto berpesan agar kita semua harus cerdas bermedia sosial, dengan penuh kesadaran agar saring dulu informasi, baca dulu baik-baik baru dishare.
( Eman Supriyadi)