Tomohon, Mediapolisi.com – Sungguh tragis yang dialami seorang warga Kakaskasen Tiga Kota Tomohon ini, sebab sewaktu ditemukan Kamis (20/6/2019) sudah dalam keadaan meninggal dunia pada sumur sedalam empat meter di area ladang perkebunan dimana tempat almarhum bercocok tanam sehari-hari.
Berdasarkan penjelasan Kanit Binmas Polsek Tomohon Utara Aiptu Adri J Ulag yang segera melakukan olah TKP bersama Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Tomohon, korban bernama Yanny Adolf Liuw berumur 42 tahun.
Dari keterangan keluarga disebutkan sejak pagi YAL menuju ladang, namun sekira jam 13:00 WITA setelah ditunggu makan siang iapun (korban- red) tak kunjung kembali ke rumahnya.
Masih menurut penuturan keluarga kepada polisi, selang beberapa waktu Rival Liuw yang merupakan putra almarhum berinisiatif menemui ayahnya untuk mengingatkan bila sudah saatnya santap siang.
Tetapi setibanya di kebun, oleh sang anak dijumpai hanyalah sebuah topi milik bapaknya yang tengah mengapung di sumur.
Dibarengi perasaan panik dan curiga Rival pun menemui Hanny Sumendap sepupunya demi memastikan keberadaan orang tuanya, dan benar usai menguras air dengan menggunakan pompa terlihat tubuh korban yang diketahui sejak remaja mengidap ayan ini dalam keadaan tenggelam tidak bernyawa lagi.
“Kata keluarganya, sejak remaja korban sudah ada riwayat penyakit epilepsi”. Ungkap Kanit usai mengevakuasi jasad pria 42 tahun tersebut.
Sementara itu pihak keluarga telah membuat surat pernyataan penolakan autopsi yang ditandatangani oleh pemerintah setempat.
Menyikapi kasus dimaksud Kapolres Tomohon AKBP Raswin B Sirait melalui Kapolsek Tomohon Utara Iptu Yulianus Samberi, membenarkan seraya menambahkan akan tetap melakukan penyelidikan sambil mencari bahan keterangan lainnya. (Handry).
