Payakumbuhpos.com – Dinas Perhubungan Kota Padang Panjang menggelar Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tingkat Kota Padang Panjang Tahun 2019 di Aula Dishub, Selasa (6/8).
Kegiatan tersebut dibuka langsung Wakil Walikota Padang Panjang Drs. Asrul, mendatangkan narasumber dari Polres Padang Panjang Kasat Lantas, Jasa Raharja, dan Dinas Pendidikan serta diikuti oleh 25 orang pelajar SLTA, SMK se-Kota Padang Panjang.
Wakil Walikota mengatakan, tata tertib berlalu lintas harus dikenalkan kepada generasi muda, baik dalam menggunakan jalan umum, berkendara, melintas dan lain sebagainya.
“Kita sama-sama mengetahui bahwasanya yang banyak mengalami kecelakaan dalam berlalu lintas adalah generasi muda, karena mereka kurang memahami bagaimana berkendara, bahkan mereka ugal-ugalan dalam berkendara,” ujar Wakil Walikota.
Saat ini Polres Padang Panjang telah membuat peraturan untuk melarang siswa berkendara kesekolah, dan Pemkot sangat mendukung peraturan itu.
“Namun demikian kita tidak tahu jika diluar jam sekolah, mereka membawa kendaraan maka dari itu kita kenalkan kepada mereka tata tertib berlalu lintas ini,” kata Wakil Walikota.
Wakil Walikota berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman tertib berlalu lintas dan dijadikan kebiasaan bagi pelajar dalam kehidupan sehari-harinya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhungan I Putu Venda, S.STP, M.Si mengatakan kegiatan ini nantinya akan membentuk karakter budaya keselamatan berlalu lintas dan angkutan jalan, meningkatkan kesadaran pelajar dalam mematuhi peraturan lalu lintas serta mengurangi resiko kecelakaan akibat perilaku sebagai pengguna jalan.
“Kita akan menanamkan dan membangun generasi muda melalui pelajar berlaku tertib berlalu lintas dan bertanggung jawab untuk meningkatkan keselamatan, dan nantinya mereka ini akan menyebarluaskan informasi tentang keselamatan jalan kepada generasi muda lainnya,” katanya.
Kadis Perhubungan menyebutkan, kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, untuk para peserta akan diberikan peralatan serta uang saku sebesar Rp 100 ribu per hari.
Selain itu, penilaiannya nanti akan dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis diantaranya leadership (kepemimpinan), public speaking (kemampuan berbicara di depan umum) dan norma/ etika. Hadiah yang akan diberikan untuk peringkat pertama sebesar Rp1,5 Jt, peringkat kedua Rp1 Jt dan peringkat ketiga Rp500 ribu.
“Kami harap dengan adanya kegiatan ini, para generasi muda terutama pelajar mampu memahami tentang tata tertib berlalu lintas dan mereka bisa merealisasikannya ke generasi lainnya,” harapnya. (rel/awe)