KALTENG, mediapolisi.com – Kepolisian Resort Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah berhasil menangkap pencuri sarang walet yang memiliki senjata api, Rabu (26/9/2018) pukul 12.00 WIB.

Pelaku Rudianto (30) warga Desa Tampa Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur ditangkap saat berada dalam gedung sarang walet milik Abdul Hasan (48) warga Desa Patai Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Mohammad Rommel melalui Kasatreskrim AKP Wiwin Junianto.
Kasatreskrim menyebutkan, pelaku pencurian sarang walet ini diduga ada 5 orang,”1 orang diantaranya telah diamankan dan setelah dilakukan pengembangan selanjutnya kami berhasil meringkus 1 orang lagi. Jadi 2 orang sudah kami amankan. Sedangkan 3 orang lainnya masih buron,” sebut Kasat.
Menurut pengakuan korban kata Kasat, pada pukul 02.00 WIB dinihari dia terbangun dari tidur dalam keadan mati lampu pada gedung waletnya.
“Saat itu korban mengintip adanya 3 orang sedang menuju gedung waletnya. 1 orang temannya berjaga-jaga melihat situasi. Selanjutnya korban memberitahukan kejadian itu ke warga dan Babintibmas melanjutkan ke Mapolsek Cempaga, pukul 03.30 WIB tiba di lokasi,” terang Kasat.
Warga beserta petugas masuk ke dalam gedung itu. Namun sempat terjadi perlawanan,”Pelaku menembakkan senjatanya sebanyak 2 kali, lalu petugas dan warga keluar dari dalam gedung,” tegasnya.
Setibanya di luar, anggota Kepolisian Sektor Cempaga meminta bantuan kepada Kapolres Kotim. Tim CRT Polres tiba pukul 08.00 WIB langsung melakukan penyisiran ditiap bangunan walet.
“Pukul 12.00 WIB dua orang tersangka yang bernama Rudianto dan Lupi berhasil kami amankan. Dan kasus ini ditangani dan dikembangkan Sat Reskrim Polres Kotim,” ungkap Kasat.
Barang bukti yang diamankan 1 buah senjata rakitan jenis Rev dengan selongsong sebanyak 2 butir silinder 6, 2 buah sarang burung walet, 1 pasang sepatu olah raga, 2 pasang sandal slop, 1 buah gunting karet ban ukuran kecil, 1 buah HP merk Nexcom warna hitam merah dan 1 buah HP android warna hitam.
(Parlin/Masroby)