MASAMBA — Polres Luwu Utara berhasil menangkap terduga pelaku penganiayaan seorang pemuda hingga meninggal dunia yang terjadi di Jembatan Desa Baebunta, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Selasa (30/11/2021)
Polisi menangkap enam orang yaitu AR (21), AL (22), RN (21), AS (18), FS (18), dan MA (17), yang menjadi terduga pelaku penganiayaan dan pengeroyokan kepada korban bernama Ibnu.
Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, Iptu Putut Yuda Pratama mengatakan kejadian berawal dari korban yang datang mengendarai motor bersama temannya ke tempat pelaku yang sedang berkumpul/nongkrong di pencucian mobil.
Korban berteriak-teriak dan menggunakan kata kata kasar kepada pelaku. Usai meneriaki pelaku, korban kemudian pergi namun datang lagi sambil mengacungkan badik dan kembali berkata kasar. Pelaku yang merasa tersinggung dan tidak terima langsung mengejar korban.
“Keenam terduga pelaku tersinggung lalu mengejar korban secara bersamaan sehingga mengakibatkan Ibnu terjatuh dari motor diujung jembatan Baebunta dan tidak bisa melarikan diri sementara temannya yang mengendarai motor langsung melarikan diri dan bersembunyi disamping rumah warga,” ungkap kasat Reskrim, Rabu (1/12/2021).
Korban yang tidak sempat melarikan diri karena terjatuh dari motor, ditendang dan dipukul hingga tewas oleh pelaku yang disaksikan secara langsung oleh temannya yang sedang bersembunyi.
Akibat perbuatannya, ke 6 (enam) orang tersangka terancam dikenakan pasal 170 ayat 2 ke -3 KUH PIDANA, ancaman hukuman 7 tahun penjara dan atau Pasal 358 ke -2 KUH Pidana secara bersama sama melakukan penyerangan yang mengakibatkan meninggalnya orang, diancam hukuman penjara maksimal 4 tahun.(red)
