mediapolisi.com, SOLOK SELATAN – Amankan Tradisi Balimau Jelang Ramadhan, Polres Solok Selatan, Sumatera Barat mengerahkan sebanyak 134 personilnya untuk pengamanan pelaksanaan tradisi Balimau.
Tradisi Balimau yang rutin dilakukan masyarakat Sumatra Barat, Khusus warga di daerah Solok Selatan setiap jelang puasa ramadhan. Polres Solok Selatan melakukam pengamanan tradisi balimau yang menurunkan sejumlah anggota.
Diperkirakan ada 20 titik Destinasi lokasi dimana warga Solok Selatan melakukan Balimau ini, di tujuh Kecamatan yang ada di Solok Selatan,” kata Kapolres Solok Selatan AKBP Imam Yulisdianto,SIK,MH melalui Kepala Bagian Operasi Kompol Benu Alam, di Padang Aro Senin (14/06). “Untuk setiap titik, jumlah personel yang akan ditempatkan berbeda, itu tergantung tingkat keramaiannya saat “balimau” nanti.”ucapnya.
Dia menjelaskan, pengamanan yang dilakukan bertujuan untuk menjaga warga yang melaksanakan balimau, barang-barang bawaannya, tempatnya, serta kegiatan balimaunya itu sendiri. Disamping itu juga, untuk memberikan rasa aman pada masyarakat yang balimau dan tentunya juga. Agar jangan sampai terjadi kecelakaan atau musibah seperti tenggelam ataupun hanyut, sehingga menimbulkan korban jiwa, katanya.
Selain itu, juga akan ada 7 orang petugas Tim Patroli Polisi serta Personil Siaga sebanyak 30 orang, dan ditambah juga petugas dari seluruh Polsek yang berdekatan dengan titik-titik lokasi balimau guna menjaga kamtibmas.”Ujarnya.
20 Objek lokasi yang diberi pengamanan oleh polisi yaitu:
1.Aia Angek Balun
2.Bendungan Balun
3.Bendungan Timbulun Ulu Suliti
4.Pemandian Wisata Tubing
5.Hot Water Boom
6.Sungai Ujung Jalan
7.Pulau Asmara
8.Lubuk Hantu Bariang
9.Valoe Agro
10.Air Terjun Kembar
11.Air Terjun Goa Kambing
12.Air Terjun Tangsi Ampek
13.Sungai Blangir Timbulun
14.Jembatan Titian Kawek
15.Batang Sangir Bidar Alam
16.Embung Bulian Bidar Alam
17.Sungai Jariang Talakiak Ranah Pantai Cermin
18.Sungai Jariang Kapalo Koto Abai
19.Jembatan Sitapus
20.Halaman Koperasi Bima 2 Sangir Balai Janggo yang melakukan prosesi arak-arakan adat. (Zaki)
