BARAMBAI, mediapolisi.com – Polres Hulu Sungai Tengah (HST) amankan seorang tersangka penganiayaan yang berujung kematian. Korban seorang ibu rumah tangga SD 32 th yang ditemukan tewas bersimbah darah didalam rumahnya di Desa Binjai Pirua Rt.05/03 Kec. LAU Kab.HST. Sabtu (14/12)
Sedangkan tersangka AS 34 th yang sehari + harinya bekerja sebagai petani, masih satu kampung dengan korban,. Adapun modus penganiayaan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Kronologis kejadian sekitar jam 18.45 Wita, seorang saksi Saderi mendengar suara ribut – ribut dan gaduh dari rumah korban. Setelah saksi mendengar suara ribut lalu mendatangi rumah korban yang mana korban sudah tergeletak meninggal dunia dengan kondisi terlentang dengan bersimbah darah tanpa menggunakan pakaian bagian atas. Korban mengalami luka pada leher bagian belakang, kepala bagian kiri, lengan kanan, jari jempol kanan putus dan jari kelingking kanan hampir putus. Selanjutnya korban dibawa ke RS Damanhuri Barabai untuk visum. Sedangkan pelaku sudah diamankan dan dibawa ke Polres HST untuk proses hukum yang berlaku.
Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo, S.I.K, M.H melalui Ps. Paur Subag Humas Bripka M. Husaini, S.E, M.M membenarkan kejadian tersebut dan sudah di tangani Sat Reskrim Polres HST dan Polsek LAU sedangkan tersangka sudah ditahan
“Tersangka terancam tindak pidana Pembunuhan dan atau Penganiayaan yang mengakibatkan orang lain mati sebagai mana dimaksud dalam pasal 338 KUH Pidana dan atau pasal 351 ayat (3) KUH Pidana,” terang nya
Adapun barang bukti yang berhasil disita 1 (satu) sajam golok / parang panjang 30 Cm, lebar 5 cm dan 1 (satu) unit sepeda motor Suzuki Smas DA 4138 EU.
Kapolres HST mengucapkan berbelasungkawa terhadap korban yang meninggal, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan keluarga yang ditinggakan diberikan ketabahan. (M.Ali)
