MITRA, mediapolisi.com – Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak merupakan bagian dari proses demokrasi dalam rangka memperkuat partisipasi warga sehingga diharapkan akan terjadi perubahan yang signifikan di tingkat pedesaan.
Pelaksanaan pemilihan secara langsung, dimaksudkan agar masyarakat kian terlatih untuk peduli kepada pemimpinnya, serta sadar terhadap apa, siapa dan bagaimana figur yang dipilihnya nanti.
Selaras dengan hal ini Selasa 24 September 2019, sebanyak 26 desa di Kabupaten Minahasa Tenggara (MITRA) yakni 15 desa di Kecamatan Belang dan 11 desa di Kecamatan Pasomain akan menggelar perhelatan politik guna menentukan pemimpin baru yang nantinya menjadi nahkoda selama enam tahun kedepan.
Berbagai angan datang dari sejumlah tokoh masyarakat, seperti dituturkan Jufri Abraham kepada pewarta.
“Kami sangat berharap agar mereka yang terpilih sebagai hukum tua, semakin memajukan daerahnya. Harapan masyarakat mau lebih baik dari yang lalu, biar ada perkembangan,” ujar Jufri yang juga salah satu pengurus BPD ini.
Sementara itu demi mengamankan pesta demokrasi ditingkat desa, Kepolisian Resort Minahasa Selatan telah mengerahkan anggotanya yang didukung pula segenap elemen masyarakat setempat.
Kapolres AKBP FX Winardi Prabowo melalui Kapolsek Belang Iptu Martho Dewata saat dikonfirmasi Senin (23/9/2019) mengatakan, sudah dilakukan pengamanan gabungan baik beberapa polsek di wilayah hukum Polres Minsel maupun dari Mapolres.
“Dalam pengamanan pilkades, dibantu anggota polres sebanyak 66 personil dan dari beberapa polsek di wilayah hukum Polres Minahasa Selatan,” beber Martho Dewata. (Anas/Sutomo).
