BUKITTINGGI, mediapolisi.com – Warga Jangkak, Kel. Ipuh, Kec. Mandiangin Koto Selayan (MKS), Kota Bukittinggi di gegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria tua, yang diketahui bernama Syamsuir (76) tewas gantung diri dirumah kontrakkannya.
Sementara itu isterinya yang bernama Yusmaniar (52), yang sehari-hari berjualan opak dikawasan Jam Gadang sekarat akibat pembacokan, sehingga di larikan ke Rumah Sakit Achmad Mohctar Bukittinggi, akibat luka bacokan dengan kapak di bagian kepalanya, Selasa (4/9/2018) Oukul 09.00 WIB.
Kapolres Bukittinggi AKBP. Arly Jember Jumhana, SIK mengatakan setelah tim identifikasi Polres Bukittinggi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi langsung mengevakuasi korban gantung diri (diduga pelaku pembacokan), yang sehari-hari bekerja sebagai penarik becak dilarikan ke rumah sakit guna dilakukan visum.
“Saat ini korban pembacokan masih dalam keadaan kritis di rumah sakit, dengan luka robek pada bagian belakang kepala sebelah kiri, dan luka robek pada bagian pelipis sebelah kiri.”ujar Kapolres kepada Wartawan.
Untuk motif percobaan pembunuhan dan gantung diri yang dilakukan Syamsuir, Kapolres menambahkan saat ini pihaknya masih melakukan serangkaian penyelidikan. Sementara itu beberapa masyarakat yang ada disekitar TKP mengatakan antara Syamsuir dan istrinya Yusnimar sering terjadi pertengkaran karena masalah rumah tangga. “Seperti yang dikutip sumbarexpress.com
“Syamsuir merasa cemburu terhadap isterinya, atas dasar itu mungkin Syamsuir melakukan penganiayaan terhadap isterinya Yusmaniar dengan cara memukul kepala isterinya menggunakan alat berupa kapak dan gagang kayu berukuran 20 cm, setelah melakuakan penganiayaan tersebut kemudian Syamsuir gantung diri.”ujar Kamli tetangga korban.
(Doddy Frayudi)
Editor : Muhammad Rezki
